29 September 2009

Berpuasa Bagi Musafir ( 2 -Habis )
MUKADDIMAH
Pada bagian yang lalu, kita telah mengkaji hadits-hadits seputar berpuasa bagi musafir, yaitu hadits-hadits yang intinya membolehkan berpuasa.
Dan sebagai yang telah kami janjikan, bahwa pada kajian kali ini kita akan membahas hadits seputar perbedaan pendapat di kalangan ulama berkenaan dengan hal itu.Semoga bermanfa'at.
NASKAH HADITS (3)
عَنْ أَبِي الدّرْدَاءِ رَضِيَ اللّهُ عنه قَالَ: خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللّهِ صلى الله عليه وسلم فِي شَهْرِ رَمَضَانَ, فِي حَرَ شَدِيدٍ. حَتّىَ إِنْ كَانَ أَحَدُنا لَيَضَعُ يَدَهُ عَلَىَ رَأْسِهِ مِنْ شِدّةِ الْحَرّ. وَمَا فِينَا صَائِمٌ, إِلاّ رَسُولُ اللّهِ صلى الله عليه وسلم وَعَبْدُ اللّهِ بْنُ رَوَاحَةَ. (رواه مسلم)
Dari Abi ad-Dardâ` radliyallâhu 'anhu, dia berkata, "Kami pernah keluar bersama Rasulullah Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam pada bulan Ramadlan saat temperatur sedemikian panas, hingga membuat salah seorang diantara kami sampai meletakkan tangannya diatas kepalanya saking panasnya. Dan tidak ada seorang diantara kami yang berpuasa selain Rasulullah dan 'Abdullah bin Rawahah." (HR.Muslim)MAKNA GLOBAL
Pada bulan Ramadlan, di hari-hari yang demikian panas, Nabi Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam keluar bersama para shahabatnya. Karena temperatur yang demikian panas tersebut, tidak ada seorangpun diantara mereka yang berpuasa selain Nabi dan 'Abdullah bin Rawahah al-Anshoriy radliyallâhu 'anhu.Mereka berdua sanggup menahan panas tersebut dan berpuasa.
KANDUNGAN HADITS
- Kebolehan berpuasa di dalam perjalanan sekalipun kondisinya sangat sulit bahkan sampai membuat badan celaka.
NASKAH HADITS (4)
عن جابرِ بنِ عبد الله رضي الله عنهم قال: «كان رسولُ الله صلى الله عليه وسلم في سَفَرٍ فرأى زِحاماً ورجُلاً قد ظُلّلَ عليه فقال: ماهذا؟ فقالوا: صائم, فقال: ليسَ منَ البرّ الصّومُ في السّفَر». رواه البخاري. وفي رواية لمسلم: عليكم برخصة الله التي رخص لكم
Dari Jabir bin 'Abdullah radliyallâhu 'anhum, dia berkata, Pernah dalma satu perjalanan, Rasulullah Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam melihat desak-desakan dan seorang laki-laki yang dinaungi (dipayungi), lalu beliau bersabda, "Ada apa dengan orang ini?." Mereka menjawab, "Dia sedang berpuasa." Beliau bersabda, "Bukanlah termasuk 'Birr' (kebajikan) berpuasa di dalam perjalanan." (HR.Bukhari) Dalam riwayat Muslim disebutkan (sabda beliau), "Hendaklah kalian mengambil rukhshoh (dispensasi/keringanan) yang diberikan oleh Allah kepada kalian." (HR.Muslim)MAKNA GLOBAL
Pada salah satu perjalanannya, Rasulullah pernah melihat manusia saling berdesak-desakan dan seorang laki-laki yang dipayungi, maka beliau bertanya kepada mereka perihal orang tersebut. Mereka menjawab bahwa dia sedang berpuasa dan dahaga sedemikan mencekik dirinya. Maka beliau yang demikian pengasih dan mulia hatinya bersabda, "Sesungguhnya berpuasa di dalam perjalanan bukanlah termasuk perbuatan kebajikan akan tetapi hendaknya kalian mengambil rukhshoh yang Allah berikan kepada kalian." Karena Allah Ta'ala tidak menghendaki untuk menyiksa kalian manakala kalian beribadah kepadanya.
PELAJARAN DARI HADITS
Diantara pelajaran yang dapat dipetik dari hadits ini:1. Kebolehan berpuasa di dalam perjalanan dan kebolehan mengambil rukhshoh juga, yaitu dengan berbuka (tidak berpuasa)2. Berpuasa di dalam perjalanan bukan termasuk perbuatan kebajikan akan tetapi yang mengerjakannya mendapatkan pahala dan telah gugurlah kewajibannya3. Bahwa yang lebih utama adalah memilih rukhshoh-rukhshoh yang telah diberikan Allah, yang dengannya beban para hamba menjadi ringan.PENDAPAT PARA ULAMAPara ulama berselisih pendapat mengenai hukum berpuasa di dalam perjalanan. Setidaknya, ada dua pendapat:I. Menyatakan harus berbuka (tidak puasa)Sebagian ulama Salaf sangat keras berpendapat bahwa bilamana seorang Musafir berpuasa, maka puasanya tersebut tidak mendapatkan pahala apa-apa. Ini adalah pendapat Imam az-Zuhriy, an-Nakha'iy. Pendapat ini juga diriwayatkan dari para shahabat seperti 'Abdurrahman bin 'Auf, Abu Hurairah dan Ibn 'Umar serta merupakan madzhab Ahli Zhahir.Dalil1. Firman Allah Ta'ala dalam surat al-Baqarah, ayat 185, yaitu (artinya),"Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain."Arahan ayat:Mereka berkata bahwa dalam ayat ini Alllah tidak mewajibkan puasa kecuali atas orang yang hadir (di negeri tempat tinggalnya) dan telah mewajibkan atas orang yang sakit dan Musafir pada hari-hari yang lain.2. Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Jabir bahwasanya Nabi Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam pernah keluar pada tahun penaklukan Mekkah ('Am al-Fath) di bulan Ramadlan. Ketika itu beliau berpuasa hingga sampai di suatu tempat bernama Kirâ' al-Ghamîm. Orang-orang yang ikut serta ketika itu juga berpuasa. Kemudian beliau mengambil sebuah bejana air, lalu mengangkatnya hingga orang-orang melihatnya, kemudian beliau meminumnya. Setelah itu, ada yang bertanya, "Sesungguhnya ada sebagian orang di sini yang masing berpuasa."Maka beliau menjawab, "Mereka itulah para pembangkang (pelaku maksiat karena menentang Rasulullah), mereka itulah para pembangkang."Dalam hadits ini, beliau menyatakan "mereka itulah para pembangkang" karena tindakan mereka berpuasa.3. Hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhariy dari Jabir, di dalamnya disebutkan "Bukanlah termasuk kebajikan, berpuasa di dalam perjalanan."
II. Boleh berpuasa ataupun tidak berpuasa.Ini adalah pendapat Jumhur (mayoritas) ulama, diantaranya ulama Empat Madzhab.DalilJumhur ulama juga mengemukakan dalil-dalil yang kuat, diantaranya hadits-hadits yang telah kita bahas:1. Hadits yang diriwayatkan oleh Hamzah al-Aslamiy, "Jika kamu mau, silahkan berpuasa dan jika kamu mau, silahkan berbuka."2. Hadits yang diriwayatkan oleh Anas, "Kami pernah bepergian bersama Rasulullah Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam namun tidak ada orang yang berpuasa mencela orang yang tidak berpuasa, demikian juga tidak ada orang yang tidak berpuasa mencela orang yang berpuasa."3. Hadits Abu Dardâ` diatas, yang menyatakan bahwa Rasulullah dan 'Abdullah bin Rawahah tetap berpuasa.Bantahan Mereka Terhadap Pendapat Pertama
1. Terhadap argumentasi dengan ayat diatas, orang yang karenanya ayat tersebut turun (alias Rasulullah) sesudah turunnya ayat tersebut juga pernah berpuasa sementara beliau adalah manusia yang paling mengetahui maknanya. Oleh karena itu, jelas sekali bahwa maknanya bukan seperti yang kalian sebutkan itu.
Kebanyakan para ulama menyebutkan bahwa di dalam ayat tersebut ada yang dbuang (tidak dinampakkan), seharusnya ada kata "lalu ia berbuka (tidak puasa)". Jadi, bunyinya, "…dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka)…" (Dalam hal ini, persis seperti pada terjemah al-Qur'an oleh DEPAG-red.,)
2. Adapun argumentasi mereka dengan sabda Rasulullah, "Mereka itulah para pembangkang" , maka hal itu merupakan kondisi khusus, yaitu terhadap orang-orang yang merasa kesulitan untuk meneruskan puasa sehingga beliau Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam pun berbuka agar mereka mengikuti beliau namun mereka tidak mau, maka disabdakanlah demikian karena ketidakmauan mereka mengikuti tuntunan beliau.
3. Adapun jawaban terhadap hadits, "Bukan termasuk kebajikan berpuasa di dalam perjalanan", maka maknanya adalah bahwa berpuasa di dalam perjalanan bukan termasuk kebajikan yang dimaksudkan untuk berlomba-lomba di dalamnya. Alias bila ingin berlomba-lomba dalam kebajikan, bukan kondisi dalam perjalanan ini tempatnya.Sebab bisa jadi berbuka (tidak berpuasa) di dalam perjalanan adalah lebih utama bila di sana terdapat kesulitan atau ia dapat membantu untuk berjihad sementara Allah suka bila rukhshoh-rukhshoh yang diberikannya diambil oleh hamba-Nya sebagaimana Dia benci bilamana perbuatan-perbuatan maksiat dilakukan terhadap-Nya.Masalah: Mana Yang Lebih Utama, Berpuasa atau Berbuka?
Setelah sependapat dalam hal kebolehan berpuasa atau tidak berpuasa di dalam perjalanan, Jumhur ulama berbeda pendapat seputar; mana yang lebih utama, berpuasa atau berbuka (tidak berpuasa)?Dalam hal ini terdapat dua pendapat:1. Menyatakan bahwa berpuasa lebih utama bagi orang yang mendapatkan kesulitan di dalam perjalananIni merupakan pendapat tiga imam madzhab, yaitu Abu Hanifah, Malik dan asy-Syafi'iy
DalilAda beberapa hadits, diantaranya:- Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari Salamah bin al-Muhbiq dari Nabi Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam, beliau bersabda (artinya), "Barangsiapa yang memiliki kendaraan yang menyebabkannya dalam kondisi kenyang (tidak mendapatkan kesulitan apapun), maka hendaklah dia berpuasa kapanpun dia mendapatkannya."2. Menyatakan bahwa berbuka di bulan Ramadlan adalah lebih utama sekalipun tidak mendapatkan kesulitan di dalam perjalanan. Ini adalah pendapat Imam Ahmad. Juga merupakan pendapat Sa'id bin al-Musayyib, al-Awza'iy dan Ishaq bin Rahawaih.DalilMereka berdalil dengan hadits-hadits:1. Hadits yang kita bahas, "Bukan termasuk kebajikan, berpuasa di dalam perjalanan."2. hadits, "Sesungguhnya Allah suka bila rukhshoh-rukhshohnya dijalankan."FAEDAH
Para ulama berbeda pendapat di dalam menentukan standar perjalanan yang dibolehkan berbuka (tidak berpuasa) dan meringkas shalat (Qashar).
Pendapat yang tepat adalah bahwa tidak ada standar khusus sebagaimana yang biasa disebutkan oleh para ulama karena tidak satupun ada dalil yang menguatkan hal itu, yang berasal dari asy-Syâri' (Allah Ta'ala).
Allah Ta'ala bahkan telah menyebutkan kata Safar (bepergian/perjalanan) secara mutlaq (tanpa mengait-ngaitkan dengan sesuatu) sehingga kita juga patut menjadikannya seperti itu.Artinya, sesuatu yang dianggap sebagai Safar maka dibolehkan padanya rukhshoh-rukhshoh yang berkenaan dengan Safar tersebut.
(Diambil dari kitab Taysîr al-'Allâm Syarh 'Umdah al-Ahkâm
karya Syaikh 'Abdullah Al-Bassam, Jld.I, h.426-430)

20 Januari 2009

pangeran charles berislam…



Pangeran Charles beserta sang Istri Duchess of Cornwall berkunjung ke Indonesia pada 1 hingga 5 November 2008 nanti. Itu merupakan kedatangan Charles setelah 19 tahun dari kunjungan terakhir ke Indonesia di tahun 1989.
Menurut Kedutaan Besar Inggris yang dikutip oleh The Jakarta Post Kamis (23/10) lalu, kunjungan pangerang ke Indonesia, negara dengan penduduk Muslim terbesar, akan memfokuskan pada proses dialog dan pemahaman lebih besar antarkeyakinan, mempromosikan masa depan dengan tingkat karbon rendah, dan kesempatan bagi tenaga muda.
Terlepas dari kontroversi dalam kehidupan pernikahan yang pernah ia alami, Pangeran Charles lama dikenal sebagai salah satu tokoh Barat yang dekat dengan Islam. Dalam beberapa kali kesempatan formal, Ayah William dan Henry ini tidak segan-segan untuk mempromosikan Islam bahkan mengutip sabda Nabi Muhammad.Tak mengherankan bila sempat muncul rumor jika sang pangeran telah berpindah memeluk Islam. Pada Oktober 1996, koran Evening Standard di London mengutik pernyatan Mufti Besar Syprus yang mengklaim jika Charles telah memeluk Islam. “Itu terjadi di Turki. Oh ya, ia berpindah agama, benar,” Dalam kutipan tersebut mufti itu juga berkata “Ketika kamu kembali pulang, cek seberapa sering ia bepergian ke Turki. Kamu akan menemukan rajamu di masa depan ialah seorang Muslim,”. Itu hanyalah beberapa laporan yang mengaitkan Pangeran Charles dan Islam—dan sering digaris bawahi oleh pengarang Ronni L Gordon dan David M Stillman di Middle East Quarterly pada 1997.
Klaim tersebut bisa jadi dugaan, namun itu bukan tidak berdasar. Beberapa kali kesempatan dalam kurun tiga dekade lalu, Charles banyak bicara untuk mendukung baik Muslim dan Islam. Pada tahun 1989, saat Ayatollah Ruhollah Khomeini mengeluarkan fatwa mati kepada Salman Rusdi, Charles bereaksi atas dekrit mati itu dengan mengajukan sisi positif Islam yang menawarkan kehidupan berbeda pada warga Inggris yang cenderung memiliki kehidupan spritual kosong.Lalu pada tahun 1993, saat berpidato di Universitas Oxford, ia berkata “Penghakiman kita terhadap Islam telah didistorsi secara menjijikan akibat norma ekstrem. Kebenaran sesungguhnya, padahal sangat berbeda dan lebih kompleks. Pemahaman saya, hal-hal ekstrem seperti potong tangan, sangat jarang dipraktekkan. Prinsip panduan dan spirit dalam Islam yang diambil langsung dari Al Qur’an ialah kebersamaan, kesederajatan, dan kasih sayang. Islam dapat mengajari kita cara memahami dan hidup damai di dunia. Hal yang miskin dimiliki Kristen karena telah menghilang,”

19 Januari 2009


ISI PADA MASING-MASING HALAMAN adalah sebagai berikut :

1. Halaman Utama
SMA MUHAMMADIYAH 1 KLATEN
Sekolah Islam dengan konsep pendidikan Muhammadiyah.

SELAMAT DATANG DI WEBSITE
SMA MUHAMMADIYAH 1 KLATEN
Menyiapkan dan membentuk manusia muslim yang beriman, bertaqwa, berakhlaq mulia, cakap, percaya diri sendiri, berdisiplin, bertanggung jawab, cinta tanah air dan agama serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan, beramal menuju terwujudnya masyarakat islam yang sebenarnya yang diridhlai Allah SWT.

2. Halaman profil

Nama Sekolah : SMA Muhammadiyah 1 Klaten
Ijin opersional : SP. 205/101.IA/I.1970
Nomor Statistik sekolah : 30.2.01.60.06.060
Nomor Data Sekolah (NDS) : 600104560077
Nomor Identitas Sekolah : 60066
Jenjang Akreditasi : Terakreditasi “A” (Amat Baik)
NIP. : 110610606
Jenjang : Sekolah Menengah Atas
Status : Swasta Murni
Program/Jurusan : Ilmu Alam & Ilmu Sosial
E-mail : smamuhiklaten@yahoo.co.id
Kondisi/lingkungan : Baik dan Kondusif
Motto : “Mendidik anak menjadi cerdas, sehat, kuat dan berakhlaq mulia menuju bangsa yang sejahtera dan bermartabat”.

SMA MUHI MEMILIKI PROGRAM KELAS KHUSUS MULAI TAHUN PELAJARAN 2008/2009

3. Halaman Visi dan Misi
Dengan memperhatikan hasil analisis SWOT yakni berupa kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang dihadapi maka dapat dirumuskan visi, misi, dan tujuan Sekolah Menengah Atas SMA Muhammadiyah 1 Klaten sebagai berikut.
A. Visi
Visi SMA Muhammadiyah 1 Klaten menghantarkan siswa menuju manusia yang Bertaqwa, Tertib, Cerdas dan Terampil

B. Misi
Misi SMA Muhammadiyah 1 Klaten : Mewujudkan harapan sekolah untuk memiliki dan menghasilkan kader muhammadiyah yang bertaqwa, tertib, cerdas dan terampil
1. Taat pada perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya
2. Tertib dan Patuh pada kaidah persyarikatan dan peraturan sekolah
3. Memiliki kemampuan dan kemauan untuk maju, kreatif berprestasi dalam dunia keilmuan
4. Memiliki keterampilan hidup, dan dapat berprestasi dalam olahraga, seni maupun budaya

C. Tujuan Pendidikan SMA Muhammadiyah 1 Klaten :
1. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaran agama Islam serta berbudi pekerti luhur
2. Menyetujui dan bersedia mendukung maksud dan tujuan persyarikatan
3. Menaati tata tertib sekolah
4. Melaksanakan administrasi persekolahan secara teratur, terbuka dan jujur
6. Melakukan reorientasi pembelajaran
7. Meningkatkan program pembimbingan dan pembelajaran
8. Membudayakan kebiasaan membaca dan menulis
9. Mengembangkan potensi warga sekolah dalam bidang olahraga, seni dan budaya.

4. Halaman fasilitas
Fasilitas penunjang yang tersedia di moehi, antara lain :
a. Ruang belajar terdiri dari 36 kelas, Aula dan sebuah ruang pertemuan.
b. Perpustakaan
Fasilitas ini sebagai sarana pusat sumber belajar. Diharapkan dapat memperluas wawasan siswa terhadap ilmu-ilmu yang dipelajari.
c. Masjid
Sarana ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan rohani siswa, staf dan guru namun juga sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
d. Laboratorium :
· Laboratorium Bahasa
· Laboratorium Biologi
Fasilitas ini disediakan bagi berbagai kegiatan yang berkaitan dengan praktek mata pelajaran biologi. Kegiatan dilaksanakan secara terjadwal. Fasilitas yang dimiliki anatara lain : mikroskop, tabung difusi osmosis, tabung reaksi, gelas ukur, dll.
· Laboratorium fisika
Fasilitas ini disediakan bagi berbagai kegiatan yang berkaitan dengan praktek pelajaran fisika. Kegiatan dilaksanakan secara terjadwal. Fasilitas yang dimiliki antara lain : alat-alat ukur, kinematika, set elastisitas, set ayunan sederhana, optic, gerak untuk kinematika dan dinamika, dll.
· Laboratorium Kimia
Fasilitas ini disediakan bagi berbagai kegiatan yang berkaitan dengan praktek pelajaran kimia. Kegiatan dilaksanakan secara terjadwal. Fasilitas yang dimiliki antara lain : buret, alat uji elektrolit, calorimeter, tabung reaksi, dll.
· Laboratorium computer
Fasilitas ini disediakan bagi berbagai kegiatan yang berkaitan dengan praktek pelajaran Teknologi Informasi & Komunikasi. Kegiatan dilaksanakan secara terjadwal. Fasilitas yang tersedia antara lain : 50 unit computer, 6 buah printer, modem, dilengkapi dengan Jaringan Internet dan Hotspot Area..
· Ruang Multi Media
· Ruang UKS dan Bimbingan Konseling (BK)
· Sebagai sarana tempat konseling dari para siswa
· Kantin yang luas dan nyaman
· KM/WC yang cukup memadai dan terjaga sanitasinya
· Tempat parkir kendaraan yang luas dan keamanannya terjamin
· Sarana olah raga yang lengkap.

5. 7Halaman Kegiatan Ekstrakurikuler
Cabang-cabang Ekstrakurikuler yang dimiliki SMA Muhammadiyah 1 Klaten adalah:
a. Hizbul Wathan
b. Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
c. Seni Bela diri Pencak silat
d. Basket
e. Sepak Bola
f. Hokki
g. Tennis Meja
h. Sablon

6. Dewan Guru
7. Halaman Galeri Foto

16 Januari 2009

Pemerintahan Herman William Daendels

Daendels tiba di Jawa

Herman William Daendels memulai jabatan sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda saat dia menapak Pulau Jawa, tanggal 1 Januari 1808 dengan menumpang kapal Virginia. Perjalanan panjang ditempuh Daendels dari Eropa menuju Jawa mengingat kala itu lautan sudah dikuasai angkatan laut Kerajaan Inggris yang maha kuasa semasa Perang Napoleon berkecamuk di Eropa, Afrika dan Asia. Sejarawan Djoko Marihandono yang mengadakan penelitian tentang Daendels dan Hindia Belanda di bawah kekuasaan Prancis menjelaskan, dalam diskusi terbatas di Harian Kompas, betapa Daendels harus kucing-kucingan untuk menempuh perjalanan berbahaya dari Eropa tanggal 18 Februari 1807. Dia sempat menghadap Napoleon Bonaparte di Paris untuk menyampaikan usulan kebijakan yang akan diterapkan di Hindia Timur (Nusantara). Kala itu, Belanda yang beralih sistem menjadi Republik Bataaf (1795-1806) kemudian diduduki Prancis yang menetapkan Louis Napoleon (orang Belanda menyebut sebagai Lodewijk Napoleon-red) untuk memimpin Belanda sebagai wilayah Prancis. Daendels mendapat promosi kenaikan pangkat dari Kolonel Jenderal menjadi Marsekal, kata Djoko.Daendels memiliki kewenangan luas yakni dari Tanjung Harapan di Afrika Selatan hingga ke Hindia Timur (Nusantara-red ). Namun, pada kenyataan, kala itu-tahun 1808- kekuasaan Napoleon di Afrika Selatan dan Nusantara hanya tersisa di Pulau Jawa.Perjalanan Daendels memakan waktu 10 bulan. Dia pergi ke pelabuhan Bordeaux, tetapi laut sudah diblokade Inggris sehingga harus mencari alternatif ke Lisabon di Portugal. Lagi-lagi dia menghadapi kondisi serupa yakni blokade laut Inggris.Pramoedya Ananta Toer mencatat dalam Jalan Pos Jalan Daendels, betapa Daendels harus menyaru dan memalsukan identitas agar dapat meloloskan diri dari Eropa menuju Jawa.Akhirnya Daendels meninggalkan Portugal dan tiba di Maroko. Ketika itu, Maroko baru saja menyetujui perjanjian damai dengan Eropa untuk mengakhiri perdagangan budak bangsa Eropa (Giles Milton, White Gold). Salah satu panglima angkatan laut Inggris yang memaksa penguasa Maroko dan Aljazair mengakhiri perbudakan bangsa kulit putih adalah Laksamana Thomas Pellew yang juga pernah memblokade Batavia dan membombardir Pulau Onrust (catatan dalam White Gold dan pameran VOC di Erasmus Huis, 2008).Di Maroko, Daendels sempat dirampok bajak laut sehingga kehilangan semua dokumen. Dia meloloskan diri ke Kepulauan Kanari di lepas pantai barat Afrika-kini wilayah Spanyol-untuk mencari kapal ke Asia. Djoko mencatat, di Pulau Kanari, Daendels berhasil menyewa kapal Amerika, Virginia yang mengantarnya menyelinap ke Pulau Jawa.

BUNG KARNO


Bung Karno ikut latihan militer
Pada pertengahan bulan Maret 1945, setelah selesai Sidang ke VII, para Giin (anggota) Badan Penasihat Pusat, Chuo Sangi In mendapat latihan kemiliteran selama satu hari satu malam bertempat di kesatriaan Jaga Monyet. Diantara para peserta ini, ikut pula Bung Karno. Sejumlah tokoh tua seperti Dr Radjiman atau Kihajar Dewantoro rupanya tidak ikut karena uzur. Tapi Bung Hatta rupanya juga tidak ikut. Pelatihan ini rupanya secara sukarela saja. Tapi foto-foto Bung Karno ini sempat di jadikan bahan propaganda oleh Belanda, seolah Bung Karno memang benar-benar antek Jepang

Tipe Kepribadian

ENAM TIPE KEPRIBADIAN

Ø Kelompok A dinamakan Kepribadian Konvensional
Jumlah 10 – 15 % urutan kedua atau ketiga
Dimiliki oleh: Sekretaris, Resepsionis, Asisten perpustakaan, Akuntan, Pengawas bangunan, Operator komputer

Ø Kelompok B dinamakan Kepribadian Sosial
30 % dari jumlah penduduk dan sebagian besar Wanita
Dimiliki oleh Perawat, Guru, Penasehat, Ulama/ rohaniawan, Ibu rumah tangga,Olahragawan, Anggota klub

Ø Kelompok C dinamakan Kepribadian Investigatif
10 – 15 % dari jumlah penduduk.
Dimiliki oleh Programer Komputer, Teknisi laboratorium, Penerjemah, Dokter, Dosen, ilmuwan

Ø Kelompok D dinamakan Kepribadian Artistik
10 – 15 % dari jumlah penduduk
Dimiliki oleh Penulis, Perancang, Aktor/Aktris, Musisi, Arsitek, Fotografi, Penari.

Ø Kelompok E dinamakan Kepribadian Realistis
20 % dari jumlah penduduk dan sebagian besar Laki-laki
Dimiliki oleh Koki, Tukang kayu, Ahli Optik, Insinyur, Petani, Nelayan, Insinyur, Sopir, Pilot, mekanik/montir.

Ø Kelompok F dinamakan Kepribadian Pengusaha
10 – 15 % dari jumlah penduduk
Dimiliki oleh Agen penjualan, eksekutif, manager, politisi, ahli hukum, polisi, tentara


CATATAN:
Setiap orang memiliki campuran dari dua atau lebih dari tipe-tipe tersebut di atas. Idealnya sepanjang kehidupan yang cerdas secara spiritual, kepribadian akan tumbuh untuk menyeimbangkan ke enam tipe tersebut.

15 Januari 2009

syair Lagu-lagu Koes Plus

BAGAI MIMPI
Yon K

* T’lah pasti kau pernah mengalami
Terasa kau dibuai mimpi
Cintamu tulus sepenuh hati
Kau takut ditinggalkan pergi

Reff. Masa silam
Yang penuh khayalan
Bagai mimpi
Sebagai mimpi
A a a a a a a a
A a a a a a a a

** Dan kini mungkin takkan peduli
Walaupun kau ditinggal lagi
Cintamu bukan cinta sejati
Karena sering kau alami

Reff.

Interlude

Reff. (fade out)

BERTEMU DAN BERPISAH
Murry

Tiba waktunya
kita berpisah
Tak kan ku lupa
Kau berikan kasih sayangmu
Kepadaku kepadaku
Ku akan pergi jauh
Dan tak mungkin kembali
Untuk selama-lamanya
Aaaaaaaa .....

Interlude

Tiba waktunya
kita berpisah
Tak kan ku lupa
Kisah cintaku bersamamu
Masa lalu
Sampai kini
Bertemu dan berpisah
Itu akan terjadi
Di dalam dunia ini
Du du du du du du du ..... (fade out)

BERTEMU KEMBALI
From : Koes Plus Vol.12Vocal : (Alm) Tonny.K
INTRO : D A D
Betapa tercekam rasa didalam hatiku.
Kuingin selalu dekat-dekat denganmu.
Betapa teringat kasih sayangmu yang dulu.
Kini ku tak tahu kemana mencarimu.
BRIDGE :
Suatu waktu harap-harap aku.
Engkau pulang bertemu kembali.
Betapa bahagia tak sanggup ku berkata-kata.
Hanya senyum tawa dan titik airmata.
(Back to bridge)
Betapa tercekam rasa didalam hatiku.
Kuingin selalu dekat-dekat denganmu.

BULAN PENUH BERDURI
Koes Bers
* Malam ... hening kelabu
Seakan tahu
Gundah dan sedih di hatiku

** Sedih ... hatiku sedih
Bukan karena
Sedih ditinggalkan kekasih

Reff. Telah lama aku merindukan
Bintang di langit jatuh di tangan
Kurasakan dan kutimang

Tapi itu tak mungkin terjadi
Semua hanya khayal dan mimpi
Sakit hati sakit hati

*** Bulan penuh berduri
Semua tahu
takut dan benci membayangi

Interlude

Reff.
Reff. (fade out)


CEPAT
Tonny/Yon
* Cepat ... kasih ku sayang cepat …
Cepat ... kasih ku sayang cepat …
Atau kita kan terlambat datang
Atau kita kan terlambat datang

** Kelas hampir mulai
Lonceng telah berbunyi
Tak kan terlambat lagi
Walau sekejap ini

*
Interlude

**
*
**
*
Cepat ... kasih ku sayang cepat ..
Cepat ... kasih ku sayang cepat .. (fade out)


CINTA
Yon K
(1979, Album Berjumpa Lagi)

Cin..ta…
Kau rawankan hatiku
Aku hanya hambamu
Aku hanya hambamu
Cin..ta
Kau belenggu hidupku
Kumenyerah padamu
Kumenyerah padamu

Reff
Ku tak mampu melawan maumu
Ku hanyalah milikmu
Tak kan mungkin
kutentang printahmu
Dan aku bersujud di kakimu
Kembali ke 1
Musik

Reff
Oh cinta Kembali ke atas

DAMAI DI BUMI
Yok K.

Pecah perang membuat malapetaka
Penyakit baru timbul di mana-mana
Hindarilah perang damai di dunia
Sayangilah semua umat manusia
Ya ..... Allah ..... bimbinglah

Cauda

Pecah perang membuat malapetaka
Penyakit baru timbul di mana-mana
Hindarilah perang damai di dunia
Sayangilah semua umat manusia
Ya ..... Allah ..... bimbinglah

Interlude

Cauda

Pecah perang membuat malapetaka
Penyakit baru timbul di mana-mana
Hindarilah perang damai di dunia
Sayangilah semua umat manusia
Ya ..... Allah ..... bimbinglah
Cauda

13 Januari 2009

Program Kelas Khusus (2)

A. TARGET PENCAPAIAN PROGRAM
Target pencapaian program memiliki dua dimensi, yaitu target umum dan target khusus.
Target umum adalah titik pencapaian program dalam bidang akademis atau bidang ilmu pengetahuan.
Target khusus adalah titik pencapaian program dalam bidang non-akademis (keterampilan) dan kepribadian (tingkah laku keseharian siswa).

1. Target Umum
Sebagai dasar pembedaan dengan program pembelajaran umum di sekolah, target umum dibuat atau dinyatakan dalam kalimat kuantitatif, agar mudah dihitung dan dibuktikan pencapaiannya.
a. Pada akhir tahun pelajaran, siswa peserta program dapat naik kelas dengan nilai setiap mata pelajaran minimal 70.
b. Siswa peserta program mengikuti seluruh kegiatan yang diwajibkan minimal 85% jumlah kehadiran.

2. Target Khusus
Target khusus dibuat atau dinyatakan dalam kalimat kualitatif dengan tolok ukur perbuatan atau tingkah laku sehari-hari dan prestasi dalam tugas.
a. Siswa peserta program mematuhi dan melaksanakan Tata Tertib Sekolah lebih baik daripada siswa lainnya.
b. Siswa peserta program memahami dan menjalankan syariat agama Islam sebagaimana mestinya.
c. Siswa peserta program bertumbuh atau memiliki minat baca yang tinggi.
d. Siswa peserta program dapat mengungkapkan pikiran, perasaan dan pendapatnya secara lisan maupun tertulis dengan runtut dan berbudaya.
e. Siswa peserta program mampu mengembangkan bakat, minat dan potensi yang dimilikinya.Siswa peserta program memahami dan melaksanakan Janji Pelajar Muhammadiyah

12 Januari 2009

Program Khusus 2008/2009

A. VISI, MISI DAN TUJUAN PROGRAM
Visi dan Misi Program Kelas Khusus diciptakan selaras dengan Visi dan Misi Sekolah. Keselarasan itu diterapkan untuk mendukung pelaksanaan dan atau membantu terwujudnya Visi dan Misi Sekolah.
Visi Program Kelas Khusus : Tertib, Cerdas dan Terampil
Indikator pencapaian Visi Program Kelas Khusus meliputi :
1. Taat pada perintah Allah SWT. dan menjauhi segala larangan-Nya
2. Patuh pada peraturan sekolah
3. Berprestasi dalam belajar
4. Berprestasi dalam olahraga, seni dan budaya
5. Memiliki ketrampilan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

Misi Program Kelas Khusus
Untuk meraih pencapaian yang diinginkan dalam visi, Program Kelas Khusus Perlu :
1. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaran agama Islam
2. Mengoptimalkan kerja sama antara sekolah, orang tua/wali siswa dan masyarakat
3. Meningkatkan minat baca dan pembimbingan dalam belajar
4. Meningkatkan prestasi dalam olahraga, seni dan budaya
5. Mengembangkan potensi sesuai dengan minat dan bakat siswa

Agar visi dan misi di atas dapat terwujud, Program Kelas Khusus menetapkan dua tujuan program sebagai landasan operasional atau acuan langkah kegiatan
yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.

Tujuan umum program adalah ‘menciptakan pelajar muslim yang cakap dan berakhlak mulia’. Tujuan umum merupakan arah pencapaian program berjangka panjang. Karena itu, tujuan umum perlu dijabarkan dalam tujuan khusus sebagai gambaran atau arah pencapaian program jangka menengah dan jangka pendek.
Tujuan khusus program adalah
a. Menyediakan layanan pembelajaran secara maksimal di dalam maupun di luar kelas
b. Memberikan layanan bimbingan secara terpadu dan terarahMemantapkan pemahaman dan pelaksanaan ajaran agama Islam yang sebenar-benarnya